
“Api Biru” kata itulah yang kemudian menjadi
penyemangat saya untuk mengarahkan perjalanan kali ini ke timur Pulau Jawa.
Pukul 09.30 WIB, saya sampai pada pemberhentian akhir di Banyuwangi. Hanya satu hal
yang ada dalam pikiran malam itu, mencari info angkutan untuk pergi ke Kawah
Ijen esok hari. Semakin malam sumber informasi semakin sulit untuk di cari, ngobrol
sana-sini ternyata semua perbincangan mengacu pada satu pihak yaitu “Supir
Pribadi”. Memang hal yang agak salah jika kita bertanya arah jalan di terminal,
karena secara otomatis mereka akan menawarkan solusi berupa jasa bukan petunjuk. Saking capeknya
timbul niatan agak buruk untuk menyebrang ke Pulau Dewata saja, tapi untungnya I can make a new brother from Banyuwangi.
Alvi dan Robi, dua sahabat baru asli Banyuwangi ini menjadi tandem untuk
menjelajah esok hari, walaupun si Robi baru saja turun dari Kawah Ijen.
Perjalanan kami mulai dengan berbekal motor
trail, cukup bisa diandalkan untuk melintasi jalur nantinya. Tapi alam berkata
lain, bebatuan besar yang menjadi alas jalan menjatuhkan kami hingga beberapa kali.
Naik turun motor karena tidak kuat menanjak merupakan rutinitas yang kami alami
selama perjalanan. Kurang lebih dua jam, kami tiba di pos Kawah Ijen dengan hawa
dinginnya yang perlahan mulai menusuk tulang. Lalu, saya langsung berinisiatif mendirikan
tenda dan menuju ke warung untuk berbuka puasa.
Perapian di warung beserta sepaket minuman
hangat yang dikemas dengan canda dan tawa adalah hal yang paling menghangatkan
untuk saya saat itu. Ditambah dengan kehadiran beberapa wisatawan dari Prancis
yang ingin belajar bahasa Indonesia semakin membuat suasana di perapian warung
menjadi sangat akrab.
“What is it mom?”, tanya si wisatawan sambil
memakan pisang gorengnya.
“This
is pred banana, pred banana is bala bala. Bala bala and kuntul goat alias peler
kambing”, jawab si ibu.
Saat-saat seperti itu merupakan keindahan yang
sesungguhnya, kita dapat bersahabat dan tertawa lepas bersama orang-orang baru
dengan latar belakang yang berbeda-beda tanpa beban pikiran.
Perperangan menuju Kawah Ijen akan dimulai pada
pukul tiga dini hari. Hal ini dikarenakan, untuk menuju kawah kita harus berjalan
kaki melewati rute yang cukup menanjak dan terjal selama 2-3 jam. Tetapi diluar
itu semua, segala api kelelahan telah terbayar dan hilang ketika tiba di
tujuan. Lalu, biarkanlah alam yang bercerita sendiri tentang keindahannya!
Semua hal itu berawal dari kejenuhan saya terhadap suasana perkotaan dan segala rutinitasnya. Hari itu
saya memutuskan berkelana lagi untuk mencari sesuatu yang sebenarnya tak saya
cari. Keindahan alam mungkin berada pada urutan kesekian untuk dijadikan alasan pergi,
tetapi mendapatkan pengalaman dan berbagai cerita saat menuju kesana merupakan alasan yang
sesungguhnya. Karena keindahan tak hanya tentang alam........... Viva La Solo Traveler!
Info:
Rute yang sering digunakan
oleh para pengunjung menuju Kawah Ijen:
·
Banyuwangi
Rute ini lebih sulit dilalui karena
kondisi jalan yang buruk. Rute ini dapat ditempuh dari Banyuwangi, lalu menuju
Kecamatan Licin. Dari Licin menuju Jambu lalu ke Patulding. Dari Patulding Anda
tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan Tebing Kaldera sejauh dua
kilometer menuju Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini adalah 38
kilometer.
·
Bondowoso
Rute ini lebih mudah dilalui karena
kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. Rute ini dapat ditempuh dari
Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Dari
Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan Tebing Kaldera
sejauh dua kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute ini adalah
70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan
hutan pinus yang indah.
Ijen mmg mempesona
BalasHapusHi Masnya :)
BalasHapusGue planning mau ke Kawah Ijen sekalian Baluran bulan Agustus abis lebaran. Boleh tolong share info transportasi menuju ke dua tempat itu gak Mas? :D Soalnya gue bekpekeran berdua temen gue hehe..
Kindly appreciate for your help. Thanks banget yaa! :)
Dinna
mantab foto-fotonya, pengen ke Ijen tapi belum kesampaian :(
BalasHapus