GOA TERNYATA PUNYA KELAMIN

Perjalanan ke goa ini mungkin sebuah bonus dari perjalanan iseng saya ke daerah Pangandaran. Tanpa persiapan dan pengetahuan tentang wisata daerah sekitar, telpon saya berdering.

"yai, ke pangandaran yok !!" kata dari seorang sahabat

"kapan mas bro brewok ?" jawab saya sambil ngerokok

"bentar lagi, siap-siap gih. " dengan santainya.

Well, untuk di ketahui saya jarak Jogjakarta ke Pangandaran kurang lebih 300 km dengan lama waktu tempuh kurang lebih 8 jam. Mungkin karena kaget, saya langsung bergerak cepat memasukkan pakaian dan kamera ke daypack yang masih berpasir sisa beachcamp di pantai kemarin. But, the show must go on !!

Memang karma ada, sedikit teringat kejadian tahun 2011.

"Kamu mau ngajakin liburan apa ke warteg man ?"

kata-kata itu pernah terucap dari seorang sahabat ketika saya mengulangi kejadian ini , dengan posisi saya yang mengajak liburan.

Gua Lanang terletak didalam kawasan cagar alam pananjung Pangandaran dengan koordinat 7°42,442'S 108°39,508'E, dimana menurut legenda dulunya Gua Lanang merupakan keraton Kerajaan Pananjung dengan Rajanya bernama Prabu Anggalarang dan Permaesurinya Dewi Siti Samboja yang dikenal dengan nama Dewi Rengganis dengan dibantu oleh Patih Aria KIdang Pananjung.

Raden Anggalarang adalah putra Prabu Haur Kuning seorang raja kerajaan Galuh Pangauban yang berpusat di Putrapinggang kemudian mendirikan kerajaan Pananjung atas kemauannya sendiri, walaupun ayahnya telah memperingatkan dengan alasan tidak akan berjaya karena rawan gangguan dari para Bajo ( bajak laut ), Raden Anggalarang tetap pada pendiriannya karena daerah Pananjung merupakan tempat yang cocok bagi dirinya untuk mendirikan pusat pemerintahan.

Prabu Anggalarang adalah seorang laki - laki yang gagah dan sakti sehingga dijuluki " Sang Lanang " dan gua ini merupakan tempat tinggalnya maka disebut " Gua Lanang ".

(di kutip dari dinas pariwisata Jawa Barat)