Pantai balian, mungkin kurang terdengar akrab di telinga kita. Tapi pantai ini merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan mancanegara yang menggemari olahraga selancar air. Pantai Balian yang terletak di Desa Lalanglinggah, Kabupaten Tabanan, Bali ini berjarak 70 km atau perjalanan sekitar 2 jam dari Pelabuhan Gilimanuk dan 2 jam menuju Denpasar, Kuta dan sekitarnya.
Ekspektasi awal tentang pantai ini ialah pantai yang sepi dan memiliki ombak yang indah. Perjalanan kami tempuh melalui perjalanan darat, dari Pelabuhan Gilimanuk dengan menggunakan angkot yang biasa digunakan untuk menuju Denpasar dan setelah 2 jam perjalanan turun di Desa Lalanglinggah, lalu berjalan kaki melewati bentangan sawah nan hijau khas Tabanan, perjalanan yang lumayan jauh itu terasa tak begitu melelahkan karena suasana pedesaan di Desa Lalanglinggah sungguh etnik dan eksotis. Pedesaan yang hijau berbalut bangunan khas Bali membawa kita menuju ke relaksasi tingkat tinggi.
Ternyata di Desa Lalanglinggah di sekitaran Pantai Balian ini sudah banyak bangunan-bangunan non etnik yang berwujud penginapan, café dan bar. Well, dan ekspektasi kami tantang pantai ini salah karena suasana di pantai ini sudah ramai dan benar, hampir tak terlihat wisatawan lokal di Pantai Balian. Beberapa ‘bule’ sedang menikmati beer di café, berselancar dan ber-sunbathing ria.
Bentangan Pantai Balian yang luas membawa langkah kaki untuk berjalan menjelajahi pantai. Dan ada sesuatu yang tak pernah kami lihat di bentangan pantai lainnya, air terjun. Di antara Pantai Balian dan Pantai Kutuh ini terdapat air terjun dengan pemandangan pantai di depannya, what a amazing view !
bangunan etnik di Desa Lalanglinggah
Jalan menuju Pantai Balian
Pemandangan di sekitaran pantai
Pondok Pittaya, salah satu cafe & bar di Pantai balian
Bentangan Pantai Balian
Air terjun di pesisir pantai
Photo by :
IFAN RACHMAN MARUHUN
Facebook : Ifan Rachman Maruhun
Twitter : @ifanmaruhun
Blog : Imaginatin-Lens
Teks by :
RAHMAT BUDIMAN
0 komentar:
Posting Komentar