Sangat menarik memandang keindahan lekukan candi kebanggaan Indonesia ini dari kejauhan 3km, Candi Borobudur terlihat sangat agung dan eksotis seiring terbitnya matahari yang membuat siluet sexy membentuk lekukan candi ini.
Perjalanan untuk melihat lekukan eksotis Candi Borobudur cukup membutuhkan pengorbanan waktu (bagi saya yang susah bangun pagi). Jam setengah 4 saya mulai perjalanan dari Jogjakarta, menembus dinginnya malam. Dengan keadaan yang masih gelap gulita dan sepinya lalu lintas jalan magelang, kira-kira lama waktu tempuh ke Jogjakarta-Karangrejo sekitar 1 jam.
Ketika sampai di Karangrejo keadaan desa masih sepi dan salahsatu tempat saya bertanya yaitu ibu-ibu yang berangkat ke masjid untuk solat subuh. Jalan menuju lokasi merupakan gang kecil dan harus jeli untuk melihat plang-nya di kanan jalan.
Bermodal senter dan rokok, saya parkirkan motor di perumahan warga dan jalan sendiri menyelusuri bukit. Kurang lebih 15 menit berjalan kaki akan tiba di tempat ini.
"Pondokan pondokan ini baru dibuat 2 tahun lalu mas" kata seorang warga sekitar yang menjadi guide wisatawan mancanegara. Dulu bukit ini ditemukan sama seorang fotografer dan baru tahun 2009 kemarin tempat ini diresmikan jadi tujuan wisata tambahan borobudur.
Gunung Merapi dari Menara Punthuk Setumbu
Apabila hari cerah , kita bisa melihat matahari terbit di antara Gunung Merapi dan Merbabu.
NOTE :
- Jangan lupa bawa senter
- Duit Rp. 15.000 , karena tempat dikelola koperasi masyarakat
- Kamera, batere cadangan, lensa tele, tripod
- Cobain "undur-undur" hha
wah! saya belum pernah tahu ada tempat buat ngambil gambar candi borobudur yang bagus kayak gini, itu nama tempatnya apa ya?
BalasHapusterima kasih sebelumnya, Nirwana Sunrise mas, ga jauh dari Borobudur
BalasHapuskeren banget tempat nya .... jadi pingin nyobain kesana
BalasHapus