Pertama kali mendengar kata "Green Canyon", terpintas dipikiran sebuah terbing terjal yang di ukir oleh Sungai Colorado di utara Arizona, Amerika.
Well, ternyata yang ini adalah Green Canyon versi Indonesia yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kawasan wisata alam yang dahulu akrab disebut "Cukang Taneuh" yang berarti Jembatan Tanah ini sejak tahun 1993 di beri nama "Green Canyon" oleh salah satu wisatawan asal Prancis.
Green Canyon berjarak 31km dengan waktu tempuh sekitar 45menit dengan kendaraan dari Pangandaran dengan rute Panggandaran - Cijulang - Green Canyon.
Terminal Panggandaran - Cijulang , bus 3/4 dengan ongkos Rp.5000
Cijuliang - Green Canyon , ojek dengan ongkos Rp.5.000
Perjalan menuju Green Canyon
Tiket masuk kawasan Green Canyon ini sebesar Rp. 75.000 untuk satu perahu dengan maksimal 4-5orang penumpang untuk 45menit. (30menit pulang-pergi, 15menit di green canyon)
Kita akan di beri nomor antrian untuk naik ke perahu, karena pada hari-hari libur pengunjung Green canyon melonjak drastis. Sempat sedikit miss komunikasi antara saya dan si penjaga pos dermaga, awalnya saya mengira Rp.75.000 itu sudah termasuk menyelusuri Green Canyonnya, dan ternyata Rp.75.000 itu hanya sampai lokasi dan duduk diam di perahu selama 15menit. #Fuck
Bebatuan berbalut air berwarnah hijau tosca
Ya dengan berat hati kesalah pahaman itu saya tuntaskan dengan uang tambahan Rp.100.000 setelah negosiasi yang hampir saling membunuh haha.
Uang tambahan itu membawa saya ke dua tempat yang menarik di Green Canyon.
1. Batu Payung/Jamur (lupa)
2. Kolam apa tuh lupa juga hhe
Tempat Pertama
Ok, awalnya dari bawah saya melihat orang yang ragu-ragu untuk melompat itu adalah orang cupu. Setelah menjepret beberapa kali, saya tertarik untuk mencobanya, sedikit memanjat bebatuan kemudian sampailah diatas batu ini. Ya.. ya.. saya aku saya juga cupu, berada 5 menit di atas dan lompatlah saya setinggi 5meter ke bawah.
Tempat Ke-dua
Tempat kedua ini berjarak kurang lebih 50meter dari tempat saya melompat tadi, berenang melawan arus dan memanjat dinding-dinding batu dan tibalah saya disini. Pemandangan dari tempat ini luar biasa indah, sungai berwarna hijau tosca dengan struktur bebatuan yang eksotis memberikan kenikmatan lebih dari rokok yang saya hisap.
NOTE :
Untuk menghemat biaya datang dengan 5orang.
Datanglah dihari non-weekend untuk menghindari antrian naik perahu yang panjang
Gunakan sendal gunung
Bawa kamera yang tahan air
Jangan buang sampah disinii
0 komentar:
Posting Komentar