Madakaripura adalah nama tanah perdikan yang dimiliki mahapatih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.
Air terjun yang di percaya warga sekitar sebagai peristirahatan dan tempat pertapaannya Patih Gadjah Mada ini merupakan salah satu air terjun terindah yang pernah saya datangi.
Perjalanan ke Madakaripura ini merupakan bonus perjalanan saya dari Bromo, berada di Desa Sapeh, kecamatan Lumbang.
Hasil dari berhenti sejenak di Pasar Sukapura untuk mengambil uang di ATM dan duduk di warung untuk beristirahat, saya mengobrol dengan seorang lelaki penjaga mushola, Mas Nurul. Udah ketebak dong topik obrolannya apa ? ya, masalah agama.
Note: untuk menuju ke Madakaripura ga ada angkutan umum
Ok, cuma satu yang ga indah dari air terjun ini, yaitu orang-orang yang menawarkan jasa guide dengan memaksa bahkan memberi sedikit ancaman. Akhirnya 2 batang rokok keluar dari kantong untuk menolak jasa mereka.
Note: Jasa guide sekitar Rp.30.000 - Rp.50.000
Bersiap untuk basah-basahan karena jatuhan air dari atas, berasa mandi ujan haha.
Note : terdapat penyewaan payung
Ketinggiannya kurang lebih 30meter (sotoy, haha)
Kata Akamsi (Anak kampung sini), Mas Nnurul, kedalaman airnya sekitar 5 meter.
Cukup masuk akal, karena batuan terkikis oleh jatuhan air dari atas.
Jalan menuju Air Terjun Madakaripura, kurang lebih 1km di tempuh dengan berjalan kaki
Mas Nurul dan keluarga
0 komentar:
Posting Komentar